Jakarta – Memang tidak ada waktu khusus bagi pasangan untuk bercinta. Bahkan, semakin spontan dalam bercinta bisa jadi akan semakin baik. Namun, apabila pasangan ingin melakukan pembuahan, maka waktu bercinta adalah segala-galanya.
Waktu bercinta tidak hanya akan berpengaruh kemungkinan pembuahan akan terjadi atau tidak, namun bisa juga membantu menentukan jenis kelamin bayi Anda kelak. Agar bisa hamil, idealnya pasangan bercinta tiga kali seminggu, terutama di masa ovulasi. Namun, jika ingin mendapatkan jenis kelamin yang diinginkan, ada hari-hari khusus yang bisa membantu Anda.
Sperma pria memiliki kromosom Y dan X. Untuk mendapatkan anak laki-laki, sel telur perlu dibuahi dengan kromosom Y, dan dibuahi dengan kromosom X untuk anak perempuan. Kromosom Y lebih kuat dan lincah dibanding kromosom X, namun jangka waktu hidupnya lebih singkat.
Oleh sebab itulah, apabila anda dan pasangan anda ingin mendapatkan anak laki-laki, maka anda harus bercinta tepat di hari ovulasi wanita. Hal tersebut akan memastikan sel telur terbuahi dengan kromosom Y. Peluang untuk mendapatkan bayi laki-laki masih berlangsung sampai sehari setelah tanggal ovulasi.
Masa ovulasi wanita berlangsung dari hari ke-10 sampai ke-19, pada siklus menstruasinya. Sedangkan tanggal ovulasi maksimal adalah pada hari ke-14. Siklus menstruasi (hari pertama) dimulai pada hari pertama menstruasi Anda muncul.
Baca Juga : Ingin Sukses? Bangunlah 3 Jam Sebelum Kerja
Sedangkan jika Anda ingin mendapatkan bayi perempuan, bercintalah dua atau tiga hari sebelum hari ovulasi. Kromosom X yang lebih lemah namun umurnya lebih panjang akan memiliki kesempatan untuk membuahi sel telur–yang kemudian menghasilkan bayi perempuan. Namun tentu saja waktu bercinta ini tidaklah bisa dipastikan, dan hanya bisa dijadikan panduan. Seperti dilansir dari Punch, Kamis (29/12/2016)
(bimbim – www.harianindo.com)