Jakarta – Apabila dibandingkan dengan penyakit darah tinggi, darah rendah memang kurang mendapat perhatian. Padahal, penyakit ini memengaruhi sebagian besar populasi manusia di seluruh dunia.
Para penderita tekanan darah rendah secara umum menganggapnya gejala sebagai pusing atau mual biasa.
Para ahli menyebutkan, penyakit ini tak kalah berbahaya seperti darah tinggi. Pada beberapa kasus, darah rendah menjadi sinyal adanya gangguan pada hati, endokrin, atau kelenjar di otak, hormon, atau neurologis.
Terlebih, tekanan darah rendah kronis bisa memblokir oksigen dan nutrisi penting yang mengalir ke otak. Oleh karena itu tekanan darah rendah tidak boleh dianggap remeh.
Seperti dilansir dari Times of India Jumat (30/12/2016), terdapat beberapa alasan seseorang mengalami tekanan darah rendah, yaitu dehidrasi, kehamilan, masalah jantung, dan kekurangan nutrisi.
Ada beberapa solusi untuk meningkatkan tekanan darah, yaitu meningkatkan asupan garam. Namun, berkonsultasilah terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai obat.
Tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Anak Sehat
Meminum secangkir kopi hitam konon dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, pertimbangkan kembali terutama apabila Anda memiliki masalah pencernaan. Cara lain, yakni dengan berolahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berenang. (Yayan – www.harianindo.com)