Jakarta – Ibu manapun pasti menginginkan anaknya tumbuh sehat dan kuat. Berbagai cara pun dilakukan. Bahkan sejak di dalam kandungan, anak diberikan nutrisi terbaik agar tumbuh sehat dan kuat.
Ketika anak masih kecil, Anda-lah garda terdepan penentu asupan nutrisi yang baik bagi anak. Saat buah hati beranjak besar, Anda tak bisa lagi mengontrol setiap makanan yang dikonsumsi di sela kegiatannya. Untuk menjaga anak tetap sehat, tidak hanya dilihat dari segi makanan saja. Harus pula diimbangi dengan olahraga dan menjalani pola hidup sehat.
Berikut kami hadirkan lima hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menjaga anak tetap sehat di rumah seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (30/12/2016):
1. Sediakan camilan sehat
Di lingkungan sekolah, banyak pedagang menjajakan beragam jenis camilan. Anda tak bisa mengontrol sepenuhnya apa yang anak makan ketika berada di sekolah. Guna mencegah anak jajan sembarangan, bekali ia dengan camilan sehat, seperti buah-buahan, roti gandum dengan selai, atau camilan buatan rumah.
2. Jaga pola tidur teratur
Menjaga pola waktu tidur teratur akan memastikan anak mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Anak usia 6 sampai 12 tahun memerlukan 9-11 jam tidur. Jam tidur yang kurang mencukupi akan menyebabkan iritabilitas dan menurunkan konsentrasi. Bahkan dalam jangka panjang, kurang tidur akan berdampak pada kegemukan.
3. Dukung kegiatan olahraga
Salah satu cara menjadikan anak sehat adalah dengan aktivitas fisik seperti olahraga. Dorong anak untuk menemukan olahraga yang ia gemari sejak usia belia. Tekankan kepadanya bahwa olahraga merupakan kegiatan menyenangkan dan menyehatkan, serta berguna untuk kesehatannya. Dukung aktivitas olahraganya hingga mereka dapat menunjukkan prestasi dan akhirnya menumbuhkan kepercayaan dirinya.
Selain itu, ajak juga keluarga untuk berolahraga ringan, seperti jalan pagi mengitari kompleks sambil mencari udara segar dan sinar matahari yang baik untuk kesehatan tulang. Sesekali jadwalkan melakukan kegiatan outdoor lainnya bersama anak, seperti berkemah dan hiking.
4. Lengkapi kebutuhan sayur dan buah
Penuhi kebutuhan vitamin anak Anda dengan rutin memberi sayur dan buah. Biasakan ia makan sayur dan buah sejak usia kanak-kanak. Sayur dan buah mengandung vitamin yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, gigi, dan organ tubuh lainnya. Selain itu, sayur dan buah juga kaya serat yang bisa melancarkan sistem pencernaan. Bila anak tak suka sayur, Anda bisa mengkreasikan dan mengkombinasikannya dengan bahan makanan lain. Misalnya, membuat mie hijau, bakwan sayur, nugget ayam yang dicampur sayur, omelet bayam, dan masih banyak lagi.
5. Beri sarapan bergizi
Tahukah Anda? Sarapan merupakan kegiatan yang penting dilakukan sebelum anak berangkat ke sekolah. Sarapan yang bergizi akan memberikan energi, serta membantu anak meningkatkan konsentrasi dan daya ingat ketika menjalani aktivitas belajar di sekolah. Sarapan juga mencegah dia makan berlebihan saat siang hari.
Kepala Gastroenterologi Anak dan Gizi di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston sekaligus Profesor Pediatri di Harvard Medical School Dr. Ronald E. Kleinman mengatakan, sarapan pagi berkontribusi dalam menimbulkan perilaku dan kinerja yang lebih baik pada anak. Terutama pada mata pelajaran tertentu, seperti matematika.
Baca juga: Inilah Tip agar Diet Berjalan Secara Konsisten
Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan sarapan bergizi untuk anak. Bila Anda tak memiliki banyak waktu, buat menu makanan yang simpel, seperti roti bakar, telur rebus, atau pasta. Jika anak-anak mulai bosan dengan menu sarapan pagi yang Anda suguhkan, diskusikan menu sarapan apa yang mereka sukai. (Yayan – www.harianindo.com)