Medan – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengingatkan tentang makna alquran kepada umat muslim yang berada di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Rizieq saat berada di tengah-tengah massa majelis dalam di Mesjid Agung Medan pada Rabu (28/12/2016) menegaskan, Alquran adalah kitab yang mulia, kitab yang suci dan tidak ada satupun keraguan di dalamnya.
“Barang siapa ragu sedikit saja, maka sudah kafir,” kata Rizieq.
Dia membeberkan, bahwa alquran merupakan petunjuk bagi orang yang bertaqwa dan petunjuk bagi seluruh manusia. Akan tetapi, diakuinya masih ada manusia yang mau menjadikan Alquran sebagai pedoman bagi kehidupan.
“Saya ingin mengajak kita semua, tanamkan ke hati yang paling dalam, tidak ada satupun hukum yang lebih baik dari Alquran,” sebutnya lagi.
Hal ini pula kata Rizieq, yang mengindikasikan bahwa hukum atau konstitusi seharusnya tidak bertentangan dengan kitab suci.
Baca juga: Punya Potensi Besar, Impor Bawang Putih Bakal Dihentikan
Menurut dia, alquran sebagai kitab suci, tidak bisa diubah sedikitpun, karena merupakan ketetapan dan firman Allah. Terlebih lagi, lanjutnya, hukum yang paling berkah, terbaik, adil dan bijaksana adalah hukum Alquran.
Sebab, Allah yang menetapkan. Maka, memilih pemimpin muslim merupakan satu di antara anjuran yang ada di Alquran. “Ayat suci itu beda dengan ayat konstitusi. Jadi ayat suci itu harus diikuti, tidak boleh diganti. Jadi ini ayat Alquran, bukan politisasi mesjid. Jadi ini boleh dikaji di mesjid, di majelis taklim. Jadi ini bukan politisasi,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)