Jakarta – Baru-baru ini, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengklaim bahwa pihaknya telah memiliki bukti yang terkait tentang Amerika Serikat memberikan dukungan terhadap kelompok ekstremis ISIS.
Bahkan Erdogan juga mengaku bahwa dirinya memiliki bukti koalisi pimpinan AS memberikan dukungan kepada kelompok teroris, termasuk ISIS dan kelompok militan Kurdi.
“Mereka menuduh kami mendukung Daesh (ISIS). Padahal sekarang sudah terbukti mereka memberikan dukungan kepada kelompok teroris, termasuk ISIS, Daesh dan Kurdi YPG, PYD. Ini sangat jelas. Kami telah mengonfirmasi bukti berupa gambar, foto dan video,” kata Erdogan seperti dikutip situs Metro, Rabu, (28/12/2016).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erdogan ketika dirinya meminta Amerika Serikat untuk mengekstradisi musuh politiknya, Fethullah Gulen, yang selama ini tinggal di Amerika. Erdogan menuding bahwa Gulen merupakan dalang dari upaya kudeta yang terjadi di Turki pada (15/7/2016) lalu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Mark Toner, justru membantah tudingan Erdogan.
Baca Juga : Banjir di Australia Akibatkan Enam Orang Hilang
“Tidak ada alasan untuk membenarkan pernyataan Erdogan,” ujar Toner seperti dikutip situs Russia Today.
(bimbim – www.harianindo.com)