Jakarta – Pelaporan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) Angelo Wake Kako terkait dugaan penistaan agama sepertinya akan berbuntut panjang.
Beberapa ormas Islam, seperti Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam, FPI DKI Jakarta, dan Brigade Pusat Pelajar Islam Indonesia merespon keras terhadap pelaporan tersebut.
Mereka berpendapat, apa yang disampaikan oleh Rizieq saat berceramah pada hari Minggu (25/12/2016) lalu mempunyai landasan hukum dalam Al Quran.
“Jadi keliru besar statement Angelo bilang Habieb Rizieq tak mengenal Yesus atau Nabi Isa AS. Kami mengenal Yesus sama seperti kalian mengenal ayah, ibu, kakak dan adik kalian karena jelas Al Quraan menceritakannya,” kata Komandan Brigade Pusat Pelajar Islam Indonesia Ali Hamzah melalui pernyataan tertulis.
Ali Hamzah berpendapat, apa yang dilakukan oleh Angelo ini justru akan membuat hubungan antar umat beragama di Indonesia menjadi memanas.
“Bagi kami, Ini sama saja dengan menghina ulama dan umat Islam sekaligus, kami siap membela ulama dengan cara apapun dan tantangan apapun. Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai elemen umat Islam lainnya seperti Kopma GPII, FPI DKI untuk melaporkan balik Angelo yang menebar permusuhan, menghina ulama yang dalam Islam sangat dihormati karena mereka pewaris para Nabi,” katanya.
Ali Hamzah justru menduga pelaporan terhadap Rizieq ini hanyalah pengalihan isu dari kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Ini pasti ada hubungannya dengan kasus Ahok, kalau mau melaporkan, laporkan juga tuh Ahok yang menista agama Kristen di Balai Kota seperti tersebar di Youtube,” ujar Ali Hamzah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)