Kulonprogo – Warga di kawasan Pantai Selatan Kulonprogo, Yogyakarta, heboh. Hal tersebut terjadi lantaran teror buaya muara sepanjang tiga meter. Kehadiran buaya tersebut pun sangat meresahkan masyarakat.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Untung Suripto mengungkapkan, informasi yang didapat, posisi buaya berada di dekat pintu muara Sungai Bogowonto.
Berbekal informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisan, dan warga sekitar untuk segera melakukan pencarian. Berdasarkan informasin, buaya sempat terlihat namun kembali ke tengah karena banyak orang di tepi pantai.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogya kemudian memancing buaya dengan itik di muara Sungai Bogowonto, Pantai Congot, Jangkaran, Temon.
”Makanya itik digunakan untuk memancing naik ke daratan ketika masa-masa berjemur ini,” jelasnya pada Senin (26/12/2016).
Baca juga: Meski Libur Natal, Polisi Tetap Berjaga di Lokasi Sidang Ahok
Menurut dia, buaya biasa bereaksi dengan hewan yang bergerak sehingga dipilih itik yang masih dalam kondisi hidup. Nantinya, jika tertangkap buaya akan dititipkan sementara di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) ataupun Wildlife Rescue Center (WRC) di Kulonprogo.
Berdasar pantauan, buaya tersebut memang jenis buaya muara yang dilindungi. Untung menambahkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Tengah untuk mengetahui apakah ada buaya yang lepas dari penangkaran.
”Kami tidak mengakomodir isu apapun, yang penting penangkapan dulu,” tegasnya. (Tita Yanuantari – harianinido.com)