Ambon – Ibadah malam Natal yang dilakukan oleh sejumlah gereja di Ambon mendapatkan bantauan pengamanan dari ratusan pemuda muslim pada Sabtu (24/12/2016).
Ratusan pemuda muslim Ambon terlihat berjaga-jaga di sejumlah gereja pada saat malam Natal, mereka tidak hanya membantu mengamankan jalannya ibadah namun juga membantu mengatur lalu lintas di sekitar gereja.
Yang lebih menarik lagi, dalam membantu pengamanan ratusan pemuda muslim ini tetap menggunakan baju khas muslim yakni baju koko dan kopiah.
Menurut Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Maluku Zulkifli Lestaluhu yang ikut terjun langsung mengamankan perayaan Natal di Gereja Silo, pihaknya menerjunkan 50 orang anggota remaja masjid.
“Kalau dari kita ada 50 anggota, kita sebar di sejumlah gereja bukan hanya disini,” kata Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, apa yang mereka lakukan adalah bentuk tanggung jawab dari pemuda muslim untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perayaan Natal yang telah mereka lakukan sejak 2010 lalu.
Terkait ikut turunnya pemuda muslim dalam mengamankan perayaan Natal disambut baik oleh umat Kristiani di Ambon. Mereka mengaku bangga dan terharu karena saudara-saudara mereka yang muslim ikut menjaga mereka.
“Jujur saya terharu sekaligus bangga melihat saudara-saudara saya yang Muslim ikut menjaga kami saat ibadah Natal,” kata Maria, salah seorang jemaat Gereja Maranatha.
Albert, seorang jemaat dari Gereja Katedral juga mengaku senang dengan pastisipasi dari para pemuda muslim ini yang sekaligus menunjukkan bahwa persaudaraan di warga Maluku masih terjaga dengan baik tanpa dibatasi oleh perbedaan.
“Sama seperti yang pernah diceritakan orang tua kita dulu bahwa persaudaraan orang Maluku itu tidak mengenal batas-batas agama, dan malam ini saya menyaksikannya sendiri,” ujar Albert.
(samsul arifin – www.harianindo.com)