Jakarta – Tanpa terasa tahun 2016 akan berakhir dalam hitungan hari. Banyak hal yang telah Anda kamu lalui. Suka, duka, tawa dan juga air mata. Pertemuan dan perpisahan, mewarnai perjalanan Anda sepanjang 2016.
Resolusi yang Anda buat untuk tahun 2016 apakah semuanya berhasil? Atau justru tidak ada sama sekali yang berhasil?
Demi menyambut ut datangnya tahun 2017 berikut adalah 5 hal yang harus Anda lakukan demi semangat dan harapan baru, Sabtu (24/12/2016):
Mengingat Tentang Masa Lalu
Mengingat masa lalu bukan kesalahan. Mengingat hal buruk sepanjang tahun dimanfaatkan untuk mengevaluasi kesalahan dan apa yang harus diperbuat. Pergantian tahun adalah waktu yang tepat mengevaluasi diri agar di tahun yang akan datang menjadi lebih baik lagi.
Perbaiki Hubungan dengan Orang Terdekat
Jika hubungan Anda selama ini kurang baik bersama orangtua, keluarga, teman, pasangan dan rekan kerja sebaiknya sebelum menyambut tahun 2017 usahakan untuk memperbaiki hubungan kalian. Minta maaf dan selesaikan semua masalah yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Susun Resolusi Tahunan
Setelah mereview ulang, dan memperbaiki hubungan bersama orang terdekat saatnya menyusun resolusi tahunan. Jika ada resolusi tahun 2016 yang belum tercapai tidak ada salahnya Anda memasukkan kembali dalam resolusi tahun 2017. Buat resolusi dengan realistis. Bermimpi boleh tapi sesuaikan dengan kemampuan Anda.
Mulai dari Hal yang Kecil
Langkah yang besar dimulai dari langkah kecil. Maka jangan ragu untuk melakukan perubahan-perubahan kecil demi memperbaiki dan mewujudkan resolusi yang sedang ingin Anda capai. Tidak perlu memasang target yang besar, mulailah dengan target yang kecil dan yang terpenting realistis.
Baca juga: Bercinta Dengan Pasangan Bukan Bicara Tentang Teknik dan Posisi
Konsisten itu Penting
Jika hasil belum juga Anda dapatkan, tidak perlu bersedih. Namanya juga hidup adakalanya tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan. Yang terpenting Anda konsisten untuk menjalankan apa yang Anda harapkan. Hindari rasa bosan agar kegagalan di tahun 2016 tidak terulang. (Yayan – www.harianindo.com)