Makassar – Selain sibuk melakukan sweeping terhadap perusahaan yang memaksa karyawan mengenakan atribut Natal, Front Pembela Islam (FPI) juga dengan tegas memberikan peringatan kepada tempat hiburan malam agar tidak menampilkan wanita dengan busana minim saat perayaan Tahun Baru 2017 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Abu Thotiq selaku Ketua Dewan Syuroh FPI Sulsel, yang menyatakan pihaknya telah meminta Pemkot Makassar agar turut serta mengarahkan Kota Makassar agar tidak penuh dengan tindakan maksiat.
FPI Sulsel menilai Kota Makassar masih bisa maju dan berkembang tanpa adanya hiburan malam, tempat prostitusi, ataupun kegiatan maksiat lainnya.
“Mewakili FPI Sulsel serta mewakili umat yang tidak senang dalam kemaksiatan, tentu mengharapkan ketegasan dari umara di Makassar. Sehingga tidak ada lagi tempat hiburan malam yang bebas menampilkan figur yang di luar kewajaran,” ungkap Abu Thotiq saat ditemui Jumat (23/12/2016) siang.
Baca juga:
Dalam waktu dekat ini salah satu tempat hiburan malam di Makassar akan mengundang DJ perempuan dari luar negeri. Nah, dalam kesempatan itu, kabarnya FPI siap memantau tempat hiburan malam tersebut agar tidak menampilkan wanita dengan pakaian minim yang di luar kewajaran. (bimbim – www.harianindo.com)