Semarang – Sejumlah agen bus di Kota Semarang menyebut jika fenomena “Om telolet” berpengaruh besar pada tingkat keterisian penumpang. Gunawan, petugas agen bus PO Selamet di Krapyak, Kota Semarang, mengatakan, sejak ada wabah telolet beberapa bulan terakhir, penumpang bus mengalami peningkatan.
Gunawan mengungkapkan, banyak penumpang yang hendak membeli tiket mencari bus yang ada klakson teloletnya.
“Apalagi penumpang yang membawa anak, pasti mereka tanya itu (telolet),” kata Gunawan yang ditemui awak media, Rabu (21/12/2016).
Para calon penumpang yang ingin naik bus telolet biasanya berangkat keluarganya. Gunawan menyatakan armada bus yang dipasang klakson telolet selalu laris.
Sementara di lain pihak, armada yang tidak ada klakson teloletnya, menurut Gunawan, tingkat keterisian penumpangnya biasa-biasa saja atau tidak mengalami peningkatan.
“Telolet itu juga bagian dari strategi menarik penumpang, karena banyak penumpang yang mencari telolet,” ucapnya.
Alhasil, saat ini, PO Bus Selamet masih terus mengupayakan agar busnya dipasangi klakson telolet. Saat ini, bus Selamet yang dipasangi klakson telolet baru sebagian. Adapun PO lain yang busnya juga dipasangi klakson telolet antara lain PO Haryanto, PO Shantika, dan PO Bejeu.
Baca juga: Alfamart Keberatan Membuka Aliran Dana Donasi Pelanggan
Gunawan juga menyebut apabila klakson telolet memang mengasyikkan. Suara klakson itu tidak mengagetkan, tapi justru memberikan hiburan. Hal ini amat berbeda dengan suara klakson sebelum-sebelumnya yang ketika dibunyikan justru mengagetkan pengguna jalan lainnya. (Yayan – www.harianindo.com)