Jakarta – Dwi Estiningsih tiba-tiba menjadi ‘selebriti’ setelah cuitannya di Twitter yang mempersoalkan penerbitan uang baru yang dilakukan oleh Bank Indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam cuitannya lewat akun Twitter, @estiningsihdwi, Dwi me-retweet sebuah artikel berita yang berjudul “Tiada Pahlawan Imam Bonjol di Dompet Kami Lagi”.
Seperti diketahui, untuk uang kertas baru pecahan Rp 5.000, Imam Bonjol digantikan dengan sosok pahlawan nasional Dr KH Idham Chalid.
Selain itu, Dwi juga mengkritik soal komposisi sosok pahlawan nasional non muslim yang terdapat di uang baru, yang menurutnya terlalu banyak bila dibandingkan dengan jumlah mayoritas penduduk Indonesia.
“Luar biasa negeri yang mayoritas Islam ini. Dari ratusan pahlawan, terpilih 5 dari 11 adalah pahlawan kafir,” tulis Dwi.
Tentu saja cuitan Dwi ini langsung direspon negatif oleh netizen yang sebagian besar menjelaskan bahwa NKRI berdiri bukan hanya karena umat muslim saja.
Selain itu, Dwi juga mempersoalkan gambar pahlawan nasional wanita Cut Meutia di lembaran uang baru Rp 1.000 yang tidak mengenakan jilbab.
“Cut Meutia, ahli agama & ahli strategi. Bukan ahli agama bila tak menutup aurat #lelah,” tulisnya.
Cuitan ini bahkan oleh Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri) dipermasalahkan dengan melaporkan Dwi ke Polda Metro Jaya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)