Jakarta – Belakangan ini, muncul sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Ketua DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta Eko Patrio menulis di media sosial bahwa peristiwa penemuan bom di Bekasi merupakan pengalihan isu dari kasus penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama.
Dikabarkan bahwa media yang menulis artikel tersebut adalah Satelitnews.com. Tak lama setelah itu, kemudia pihak Satelitnews menyampaikan permohonan maaf atas artikel yang mereka publikasikan di situsnya tersebut. Mereka mengaku telah menghapus artikel itu.
“Kami mohon maaf, artikel ini sudah dihapus agar tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman. Sekali lagi, kami mohon maaf, tidak ada niat sama sekali dari kami untuk mencemarkan nama baik orang lain. Tidak ada maksud lain. Ini semua hanya kekhilafan kami belaka yang tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kebenaran berita yang kami temukan sebelumnya, dan kami langsung saja me-copy-paste-nya tanpa ada tabayun, apakah berita tersebut benar atau tidak,” tulis Satelitnews.com di halaman web-nya, Jumat, (16/12/2016).
Dalam web berita online tersebut, pengelola Satelitnews.com menjelaskan bahwa pihaknya memang mengambil berita dari beberapa situs lainnya untuk dijadikan sebagai sumber. Media yang dimaksud olehnya tersebut adalah Ambiguistik.com, Healmagz.com, dan Suaranasional.com. Foto screenshot dari halaman situs tersebut pun ditampilkannya.
“Kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga masalah ini dapat segera diselesaikan dengan tenang, tenteram, dan adil. Pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya dari hati yang tulus, tanpa unsur pemaksaan dari pihak lain,” tulisnya.
Lantas, ketika ditelusuri di situs Suaranasional.com, memang terdapat artikel yang berjudul “Muncul Isu Teror Bom ke Istana, Upaya Pengalihan Isu Kasus Ahok dan Menakuti Umat Islam”. Lantas artikel tersebut dijadikan sebagai sumber oleh Satelitnews.com.
Baca Juga : Gara-gara Nonton Piala AFF, Pria di Batam Dituduh Lecehkan Islam
Di dalam artikel itu, pernyataan soal dugaan pengalihan isu disampaikan oleh pengamat politik Ahmad Bhaidowi, bukannya Eko Patrio. Begitu pula berita yang ditulis di situs Ambiguistik.com. Sedangkan di situs Satelitnews.com sendiri dan situs Healmagz.com, artikel terkait telah dihapus dan sudah tidak bisa diakses lagi.
(bimbim – www.harianindo.com)