Jakarta – Sosok Dora Natalia Singarimbun mendadak menjadi bahan pembicaraan setelah aksinya yang memaki dan menyerang seorang polisi lalu lintas bernama Aiptu Sutisna di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (13/12/2016) lalu.
Lantas siapa sebenarnya Dora Natalia ini?
Wanita kelahiran Medan, 29 Desember 1981 ini tercatat sebagai pegawai Eselon IV di lingkungan Mahkamah Agung sejak 31 Desember 2015.
Selain aksi kasarnya yang mengumpat dan menyerang polisi, Dora juga pernah curhat lewat Facebook soal gajinya sebesar Rp 11 juta yang dirasa tidak cukup sehingga ia harus bekerja sampingan sebagai driver Grab.
“Besok sdh gajian kurang lebih 3 jutaa.. saldo rekening 4 jt. Tapi bakal di debet bayar cicilan rumah 3,7 juta. Gaji yg masuk. Bayar wang skul 1 jt gaji k fera 1 jt. Sisanya belanja bulanan. Remun yg masuk 8 juta. Blom bayar mobil 3,2 jt. Blom byr bjb syariah 4,5 juta. Manaalaaah cukup FB. Tolong dooong di share siapa yg mau bantuin gue. Btw gue ada job sampingan kooq as GrAB DriVer. Anak mama yg ganteeng mulai besok mama mu ini pulang kantor ngegrab yaahhh,” demikian tulis Dora pada 27 Oktober 2016 lalu.
Namun demikian, pengakuan Dora sebagai driver Grab dibantah oleh Public Relation Manager Grab Indonesia, Ekhel Liu, karena nama Dora Natalia tidak terdaftar sebagai driver Grab.
“Nama tersebut tidak. Kami sudah melakukan pengecekan. Tidak ada nama Dora Natalia atau Dora Natalia Singarimbun yang terdaftar dalam sistem kami sebagai mitra pengemudi,” terang Ekhel.
(samsul arifin – www.harianindo.com)