California – Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, tampaknya bakal meluncurkan roket terbaru mereka. Yakni, Roket Pegasus XL. Roket tersebut mempunyai delapan miniatur obervatorium cuara. Seluruhnya memang dirancang khusus dan dipasang pada modul deployer.
Pesawat ruang angkasa ini merupakan bagian dari NASA Cyclone Global Navigation Satellite System, atau CYGNSS, yang dipimpin oleh para ilmuwan di University of Michigan.
Diproduksi oleh Southwest Research Institute di San Antonio, satelit CYGNSS dapat dilipat saat peluncuran, namun satelit sayapnya 5,5 kaki (1,7 meter), saat orbit mendekati matahari.
Pegasus XL akan diluncurkannya di Orbital ATK Florida East Coast Senin. Misi ini akan dilangsungkan selama dua tahun untuk mengukur kecepatan angin di sumber badai.
Sementara itu, Insinyur dan teknisi di Vandenberg Air Force Base di California memasang satelit CYGNSS pada adaptor untuk mengakomodasi delapan pesawat ruang angkasa yang akan diluncurkan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)