Kupang – Pihak kepolisian terpaksa mengevakuasi tujuh orang rekan pelaku penusukan terhadap 7 orang siswa SD di SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghindari amuk massa.
Menurut keterangan Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, ketujuh rekan pelaku yang berinisial IS ini terpaksa dievakuasi oleh polisi karena ribuan massa yang geram terhadap perbuatan pelaku kemudian melakukan sweeping ke segala tempat.
“Tujuh orang teman pelaku, tadi sempat diamankan oleh polisi karena massa berjumlah ribuan, melakukan sweeping ke semua tempat. Saat ini massa berkonsentrasi di Polsek dan sebagian di pelabuhan. Saya sementara berada di bandara untuk menjemput Kapolda NTT, Kapolres Kupang dan Dandim Kupang,” kata Nikodemus.
Menurut pengakuan dari rekan pelaku, mereka mengaku berteman dan sehari-hari menjadi pedagang kelontong.
“Mereka berjualan barang-barang kelontong. Mereka berada di Sabu sudah sekitar dua sampai tiga minggu,” jelas Nikodemus.
Nikodemus juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang justru merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Saya minta agar warga segera pulang kembali ke rumah dan melakukan aktivitas seperti bisa dan jangan melakukan hal yang melanggar aturan,” ucapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)