Jakarta – Studi dari jurnal Microbiome mengemukakan bahwa ciuman selama sepuluh detik dapat menyebarkan 80 juta bakteri. Hasil dari studi tersebut telah diteliti oleh Profesor dan Ilmuwan di Netherlands Organisation for Apllied Scientific Research (TNO), Remco Kort. Mereka meneliti sekitar 21 pasangan yang tengah berkunjung ke kebun binatang di sana untuk berciuman.
Lantas, para peneliti tersebut mengumpulkan sampel air liur milik mereka ke dalam sebuah tempat wadah kecil yang telah disediakan, sebelum dan sesudah ciuman. Dilihat dari sampel air liur mereka tersebut, terdapat bakteri yang berada di lidah pasangan, lebih mirip sama bakteri yang berasal dari dua orang asing.
“Rupanya, jika seseorang sudah lama menjalani sebuah hubungan, menyebabkan bakteri yang terkumpul di lidah memiliki kesamaan,” kata Remco dikutip dari Time pada Sabtu (10/12/2016)
Untuk mengetahui hasilnya seberapa mirip bakteri di dalam lidah pasangan yang sudah hidup bersama-sama lebih dari lima tahun, lantas Remco meminta satu orang diantara mereka untuk meminum yogurt probiotik. Usai menunggu beberapa saat, lantas mereka diminta kembali untuk mencium pasangannya.
Ternyata, bakteri probiotik yang biasanya tidak ditemukan di mulut, memang ditransfer bersamaan dengan sekitar 80 juta bakteri lainnya. Melalui kuesioner, tim peneliti menemukan bahwa semakin sering berciuman, maka semakin banyak bakteri yang mereka bagi bersama-sama.
Baca Juga : Ingin Awet Muda ? Cobalah Bercinta 4 Kali Dalam Seminggu
“Ada sejumlah studi yang menunjukkan jika keragaman jenis bakteri meningkat pada tubuh seseorang, ini adalah hal yang baik. Ber-ciuman juga bisa bertindak sebagai bentuk kekebalan tubuh, yang memungkinkan tubuh Anda jadi resistensi terhadap paparan mikroorganisme lainnya,” ujar Remco.
(bimbim – www.harianindo.com)