Jakarta – Salah satu akun Twitter bernama Apollinaris Darmawan telah menyebarkan kebencian dan permusuhan dengan bermuatan SARA. Melalui akun Twitternya tersebut, ia menghina kitab suci Al Quran dan Nabi Muhammad.
“Selama masih banyak yang ngaji Quran kitab sampah, nabikan Muhammad bejad, nyembah-nyembah Allah SWT dungu & biadab harus waspada,” tulis Apolinaris di akun Twitter-nya @ApolDarmawan,hari ini.
Diketahui bahwa Apolinaris merupakan seorang penulis buku berjudul “Muhammad Arab Buta Huruf Mengaku Nabi” dan “Enam Jalan Menuju Tuhan”. Bukunya tersebut pernah dilarang Kejaksaan Agung pada 2009. Lantas, Dia juga menulis buku dengan judul “Jokowi dan Ben Hur” yang diterbitkan oleh Indie Book Corner. Dia aktif menggunakan Twitter sejak bulan September tahun 2014 silam dan mencantumkan blognya muhammadmengakunabi.blogspot.co.id.
“Jangan bikin repot polisi, nangislah di Kantor MUI, NU, Muhammadiyah, ICMI, Quran kitab SAMPAH tak mampu mereka bantah”, tulis Apollinaris (9/12/2016).
Baca Juga : Hari Anti-Korupsi Sedunia, Anies Baswedan : “Mari Teguhkan Hati Kita Untuk Bebaskan Jakarta Dari Korupsi”
Sebelum menggunakan akun @ApolDarmawan, Apollinaris dikenal menggunakan nama akun @hikdun. Dan karena cuitannya yang menghina dan menyebarkan kebencian SARA, akhir tahun lalu Apolinaris dikabarkan pernah dilaporkan ke polisi. Namun, hingga kini yang bersangkutan masih belum ditangkap.
(bimbim – www.harianindo.com)