Bandung – Acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal Bandung 2016 yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Taman Sari, Selasa (6/12/2016) sore, terpaksa dihentikan karena sekelompok massa yang menamakan dirinya Pembela Ahli Sunnah (PAS) tiba-tiba masuk ke dalam gedung dan menghentikan jalannya ibadah.
Pasca kejadian tersebut, tagar BandungIntoleran tiba-tiba menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Berikut beberapa komentar netizen pasca pembubaran acara KKR Natal di Bandung:
“Kalau nabi muhammad aja ngajarin kita toleran terhadap umat lain, lantas kalian islam aliran mana? #AbdiMuslim #Bandungintoleran,” tulis akun @Gilaangraa
“What a shame. #BandungIntoleran,” kata @devina
“Once we tolerate them, their arrogance will demand more, until they rule over our peaceful society and nothing remains. #BandungIntoleran,” cuit @AmarAlfikar
“If your religion teach you to hate people, then you need a new religion #BandungIntoleran,” tambah @comment_Indo
(samsul arifin – www.harianindo.com)