Jakarta – Habib Rizieq Shihab sempat menyerukan revolusi apabila tersangka penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibebaskan. Seruan revolusi dari imam besarnya tersebut dibenarkan langsung oleh pihak Front Pembela Islam (FPI)
“Revolusi kan banyak. Kami akan revolusi sesuai prosedur yang ada,” ujar Sekjen DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin, (6/12/2016) hari ini.
Pada (5/12/2016) kemarin, Habib Rizieq memang sempat mengatakan bahwa akan melakukan revolusi jika Ahok sampai dibebaskkan dari jeratan hukum. Habib mengatakan bahwa setelah Aksi Bela Islam 3 tidak akan ada aksi-aksi bela Islam lanjutan, melainkan justru akan lakukan revolusi. Habib Novel mengatakan apabila Ahok masih dilindungi, FPI akan membuat perubahan.
“Jangan coba-coba. Maka saya teriak revolusi. Siap turun lagi. Jadi jangan turun lagi di Istana, Monas, HI, langsung kita sambangi ke Gedung DPR/MPR,” kata Rizieq.
“Tidak cukup aksi sampai 3 kali. 410, 411, 212,” katanya menambahkan.
Menurut Novel, akan berbahaya jika ada seorang penista agama lolos dari jeratan hukum karena penista-penista agama yang lain dengan mudah melakukan penistaan. Apabila hal tersebut benar-benar terjadi, Novel menilai negara akan rusak dan juga timbul perpecahan disana-sini.
Baca Juga : Jika Terpilih, Agus Akan Bangun 700 Rusun Dalam 5 Tahun
“Disintegrasi bangsa pasti terjadi, saat inipun sudah terjadi. Harusnya melek lah pemerintah melihat masyarakat yang sekarang sudah cerdas, sudah tahu mereka turun bahkan jalan kaki dari Ciamis,” ujarnya.
(bimbim – www.harianindo.com)