Jakarta – Berdasarkan sebuah penelitian, penggunaan internet untuk mengakses konten porno tingkat berat, karena akses yang semakin mudah, dapat membuat satu dari 10 pria muda mengalami masalah ereksi.
Penelitian itu mengamati mereka yang berusia 13-25 tahun dan dalam keadaan sehat.
“Jika seseorang masturbasi karena melihat porno selama 15 menit dalam sehari, dan melakukannya setiap hari selama lima tahun. Maka dia telah menjadi seorang ahli orgasme yang disebabkan film fporno,” ujar Dr Andrew Smiler seperti dilansir dari The Independent, Minggu (4/12/2016).
Dr Andrew juga mengingatkan apabila karena kebanyakan penonton situs porno berusia muda, dan fakta tersebut memprihatinkan.
“Jika saya berusia 17 tahun dan 90 persen pengalaman seksual dari orgasme, makan saya telah banyak berusaha pada pengembangan seksual tertentu namun sedikit mengembangkan seksualitas saya dengan orang lain. Hal tersebut membuat lebih sulit bila dengan orang lain dan Anda akan merasakan perbedaan,” terangnya.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan jika sepertiga pria menonton film porno setiap hari dan sebagian besar penyebabnya adalah munculnya smartphone dengan koneksi internet super cepat.
“Pria menjadi tak sensitif terhadap rangsangan seksual yang normal dan tak bergairah dengan pasangan seks, secaa fisik maupun psikologis,” ujar Dr. Angela Gregory, terapis psikoseksual di Rumah Sakit Nottingham University.
Tetapi, bagi beberapa pria yang mengalami hiperseksual, rangsangan akan terus dirasakan.
“Ini seperti gatal yang tak bisa digaruk sehingga terus ada di pikiran mereka,” Dr. Gregory memberi contoh.
Dr. Smiler tidak memiliki diagnosis khusus pada pecandu porno. Namun, Gregory, di sisi lain, percaya bahwa beberapa pria mengembangkan adiksi mereka pada film porno.
Dirinya sering menemui pria muda yang mengalami masalah ereksi namun mereka merasa menonton porno merupakan hal yang normal.
Beruntung, disfungsi ereksi akibat kebiasaan tersebut masih bisa untuk dihilangkan.
Baca juga: Konsumsi Air Madu Murni Setiap Pagi Ternyata Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
“Jika Anda berhenti masturbasi, maka Anda dapat mempunyai sistem tubuh untuk kembali bergairah secara normal,” jelasnya. (Yayan – www.harianindo.com)