Jakarta – Setelah aksi damai 212 melalui doa bersama yang digelar pada 2 Desember 2016 lalu di Lapangan Monas, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menegaskan, akan menggelar aksi lanjutan bila Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuski Tjahaja Purnama (Ahok) belum juga ditahan.
”Ahok harus ditahan. Kalau Ahok tidak ditahan, kami akan turun lagi,” kata Habib Rizieq.
Di depan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ikut bergabung mengikuti shalat Jumat bersama para peserta aksi di Monas, Rizieq berkhotbah meminta keadilan dan penegakan hukum bagi penista agama.
“Indonesia akan bisa lebih damai jika tak ada aliran sesat, tak ada liberalisasi. Serta penegakkan hukum yang benar-benar adil,” katanya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)