Jakarta – Sebuah penelitian menyebutkan jika bentuk tubuh yang menarik lebih dilirik dari hanya sekadar payudara yang besar.
Sebelumnya, harus kita akui apanila payudara merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh seorang pria, terlebih jika ukurannya cukup provokatif. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Evolution & Human Behaviour mengatakan ukuran payudara bukan lagi hal yang utama, tapi bentuk tubuhlah yang utama.
Hasil pantauan Harian Indo, Sabtu (3/12/2016), Jan Havlicek dari Charles University di Praha melakukan penelitian dari 267 orang di empat negara berbeda, yaitu Brazil, Kamerun, Republik Ceko, dan Namibia tentang perilaku ini. Ia mendapatkan data bahwa hanya di Kamerun payudara berukuran besar masih diniliai sebagai yang paling menarik. Sementara di tiga negara lain para prianya lebih memilih payudara berukuran sedang. Pada tingkat individu, perbedaan penilaian sangatlah berbeda dari satu orang ke orang lainnya.
Di lain sisi hanya terdapat sedikit variasi ketika berbicara tentang bentuk tubuh. Di negara manapun – dengan budaya yang sangat berbeda-beda – Havlicek menemukan preferensi yang lebih sistematis untuk bentuk tubuh ini.
Pada hipotesis sebelumnya telah menyatakan payudara berukuran sedang mengindikasikan kesuburan dan karena itulah para pria lebih memilih payudara yang sedang. “Hampir semua penelitian sebelumnya berfokus pada ukuran payudara dan tidak satu pun dari mereka yang meneliti tentang preferensi bentuk payudara,” kata Havlicek pada PsyPost dalam sebuah wawancara. “Kami menemukan preferensi yang konsisten untuk payudara yang sedang di masyarakat dengan kultur yang berbeda dan hasil ini tipikal untuk wanita pada usia muda.”
Baca juga: Ternyata Ada Hal Lain Selain Ukuran Payudara Yang Diperhatikan Pria
Dengan demikian, kaum Adam cenderung menyukai bentuk payudara yang pas, bukan yang besar. Lalu apa penelitian apa lagi yang harus dilakukan? Banyak, menurut Havlicek. Penelitian berikutnya bisa berupa menguji interaksi antara bentuk, ukuran, dan kekokohan, serta ia juga berteori ada kemungkinan preferensi ini berubah, tergantung pada usia seorang wanita. (Yayan – www.harianindo.com)