Jakarta – Musisi Ahmad Dhani dikabarkan telah ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya pada Jumat (2/12/2016) dinihari tadi terkait dugaan perencanaan makar.
Sebelum ditangkap, bos Republik Cinta Management ini masih sempat berkicau lewat akun Twitternya yang menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang mengaku dari Polda mendatangi kamarnya dan akan mendobrak pintu kamar.
Selain Ahmad Dhani, dikabarkan polisi juga menangkap beberapa tokoh dengan dugaan yang sama, juga pada dinihari tadi.
Sebelumnya, pada Kamis (1/12/2016), Ahmad Dhani dan beberapa tokoh yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI berkumpul dan mengadakan jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya, Gerakan Selamatkan NKRI meminta agar MPR melakukan Sidang Istimewa terkait keadaan di negara Indonesia beberapa waktu belakangan ini.
Menurut keterangan Ahmad Dhani sebelumnya, dirinya tidak ikut dalam aksi damai 2 Desember, namun ia akan mengikuti aksi demo menuju Gedung DPR/MPR seusai shalat Jumat bersama Rachmawati Soekarnoputri dan Lili Wahid.
“Saya kemungkinan besar tidak ikut aksi di Monas. Karena saya mau salat Jumat di Masjid,” kata Ahmad Dhani, Kamis (1/12/2016).
“Saya ikut demo dengan bu Rachma dan bu Lili. Saya nanti jadi tim pengawas keselamatan ibu agung berdua (Rachmawati dan Lili Wahid) ini,” kata Ahmad Dhani.
(samsul arifin – www.harianindo.com)