Jakarta – Saat bayi dalam kondisi demam, muntah-muntah, kepanasan, dan diare bayi tentu saja bisa dehidrasi. Direview oleh Dewan Penasihat Kesehatan dalam laman babycenter menyebutkan bahwa bayi bisa saja mengalami dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi bayi Anda tidak mendapatkan banyak cairan dalam tubuhnya yang ia butuhkan. Bayi dan anak-anak rawan terkena dehidrasi dibandingkan dengan orang dewasa. Dehidrasi bisa ringan dan mudah untuk diperbaiki, sedang, atau dehidrasi bisa akut dan mengancam jiwa.
Berikut tanda-tanda saat bayi mengalami dehidrasi seperti dilansir dari metrotvnews.com, Kamis (1/12/2016):
– Popoknya kering lebih dari enam jam
– Urine yang tampak lebih gelap dan lebih bau daripada biasanya
– Lesu
– Mulut dan bibir yang kering
– Menangis tanpa air mata
Baca juga: Konsumsi Air Madu Murni Setiap Pagi Ternyata Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Jika tanda ini terlihat pada si kecil, tandanya ia mengalami dehidrasi yang sukup serius:
1. Mata yang cekung
2. Tangan dan kaki yang terasa dingin dan tampak bercak-bercak
3. Mengantuk yang berlebihan serta rewel
4. Ubun-ubun mencekung (bagian tengah kepala si kecil menjadi lunak atau lembut). (Yayan – www.harianindo.com)