Jakarta – Tidur menjadi aktivitas yang penting. Sebab, hal tersebut dapat mengembalikan energi dan metabolisme tubuh. Namun, kualitas tidur Anda dapat menjadi buruk jika banyak meminum soda.
Bila sudah seperti itu, kaitan antara keduanya bisa merujuk pada tingginya risiko obesitas, penyakit jantung hingga diabetes.
Untuk membuktikan anggapan tersebut, peneliti telah memeriksa data survei yang dilakukan hampir 19 ribu orang dewasa. Hasilnya ditemukan 21 persen orang yang rutin mengonsumsi minuman soda memiliki kualitas tidur yang buruk, sedangkan mereka yang tidak memiliki kualitas tidur lebih baik selama 7-8 jam setiap malam.
Analisis lebih lanjut ditemukan juga penyebab memburuknya kualitas tidur disebabkan oleh minuman soda berkafein.
“Dua senyawa tersebut dapat memblokir produksi hormon yang bertanggung jawab dalam memperbaiki kualitas tidur,” kata Aric Prather dari Universitas California, San Francisco, sebagaimana diberitakan laman Foxnews pada Rabu (30/11/2016).
Baca juga: Konsumsi Air Madu Murni Setiap Pagi Ternyata Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Kemudian ada keterkaitan pada gula yang terkandung di dalam minuman soda sebagai penyebab berkurangnya kualitas tidur. “Intinya, mengurangi konsumsi minuman bersoda dapat menguntungkan bagi kesehatan. Seperti dapat mengontrol kalori dan manajemen berat badan. Mereka yang memiliki kualitas tidur yang buruk harus mengurangi konsumsi soda untuk melihat apakah itu membantu mereka untuk perbaikan kualitas tidur Anda,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)