Jakarta – Kabar tentang aksi 2 Desember memang telah tersebar luas. Karena itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengimbau tidak ada provokator jelang aksi tersebut. Pihaknya pun meminta berbagai pihak memberikan kesejukan.
Dia menyoroti banyaknya kicauan di media sosial. Banyak orang tak berilmu, tidak memiliki pengetahuan agama yang cukup, tapi mengunggah ayat-ayat Alquran dalam konteks yang tidak sesuai dengan tafsir. Orang-orang semacam ini sekarang sedang populer di media sosial.
“Tidak punya ilmu, tidak kuliah, asal punya paket data saja bisa,” kata Gatot di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tanggerang, Banten, Selasa (29/112016).
Gatot menyindir ‘ustaz sosial media’ ini cenderung memprovokasi masyarakat. Beda dengan ustaz sungguhan yang mengajarkan kebaikan dan ilmu agama secara lengkap. Namun ustaz sosmed ini paling galak mengeluarkan ‘fatwa-fatwa’ yang menebar kemarahan.
Baca juga: Panglima TNI Sindir Ustad Tak Berilmu Yang Hanya Bermodal Paket Data
“Sangat berbahaya ustaz sosmed ini nggak punya ilmu,” kata Gatot.
“Banyak yang bilang di Medsos kita lindungi Alquran. Lindungi Alquran? Allah telah mengatakan dalam Alquran, ‘Dan sesungguhnya kami yang menurunkan Alquran, kami menjaga Alquran’. Jadi kalau mau jaga Alquran, Allah yang jaga. Jadi kalau ingin berlindung, ikuti Alquran,” tegas Gatot. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)