Jakarta – Musim penghujan bagi pengguna motor menjadi sesuatu yang cukup “merepotkan”. Selain tidak bisa leluasa bepergian, motor menjadi cepat kotor dan harus sering dicuci.
Namun yang harus diperhatikan, banyak dari pengguna motor yang kurang mengerti bagaimana cara memperlakukan motor kesayangannya saat dicuci.
Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mencuci motor:
1. Jangan Cuci Motor Saat Mesin Masih Panas
Salah satu pantangan yang harus diingat oleh pengguna motor yakni sebaiknya tidak mencuci motor saat mesin masih panas. Hal ini disebabkan air dan panas saling bertentangan.
Jangan menyiram mesin motor atau knalpot saat masih dalam keadaan panas karena dalam keadaan ekstrim hal ini dapat menimbulkan blok mesin retak serta kerusakan pada lapisan krom dan nikel.
Disarankan untuk menunggu terlebih dahulu hingga mesin mejadi dingin dengan sendirinya sebelum mulai mencuci.
2. Jangan Langsung Membersihkan Bodi Motor
Pengguna motor juga harus mengerti bagian mana dari motor yang boleh dicuci terlebih dahulu. Disarankan untuk mencuci bagian motor yang paling kotor terlebih dahulu, misalnya roda dan spakbor.
Disarankan juga untuk membedakan alat pembersih bagian roda dan bodi motor untuk menghindari bodi motor tergores.
3. Jangan Cuci Roda Motor Dengan Ait Bertekanan
Jangan mencuci motor dengan menggunakan air bertekanan karena Z-ring, O-ring atau X-ring yang terdapat pada rantai motor dilumasi dengan gemuk. Bila bagian itu dicuci dengan menggunakan air bertekanan tinggi maka dikhawatirkan pelumasnya menjadi hilang sehingga mengganggu performa rantai.
Disarankan pula untuk tidak mencuci rantai dengan menggunakan sabun. Pakailah alat khusus pembersih rantai yang banyak di jual di toko-toko aksesoris motor.
(samsul arifin – www.harianindo.com)