Jakarta – Dalam rencana aksi demo Bela Islam III yang akan digelar pada 2 Desember mendatang bisa dipastikan bakal tetap digelar. Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu akan kembali menyuarakan tuntutannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama terkait dugaan penistaan agama, untuk segera ditahan.
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab menerangkan, meski banyak yang mencibir aksi itu, mereka tak akan gentar dan mundur. Menurutnya, aksi yang mereka lakukan tersebut nantinya akan damai. Apa yang mereka lakukan tersebut merupakan hak dari setiap masyarakat yang telah dilindungi oleh undang-undang.
“Sebagaimana kita ketahui, tetap akan digelar aksi bela islam jilid III. Inshya Allah akan tetap digelar hari Jumat (2/12/2016),” kata Rizieq, Jumat (25/11/2016).
Baca Juga : Tim Jaksa Untuk Kasus Ahok Beranggotakan 13 Orang
“Karena pada Pasal18 ayat 1 dan 2 uu no 9 tahun 1999. Barang siapa melarang atau menghalangi orang untuk menyampaikan pendapat di muka umum dipidana satu tahun. Jadi tidak ada satu orang pun yang berhak melarang,” tukas dia.
(bimbim – www.harianindo.com)