Jakarta – Salah seorang warga bernama Fitri hanya ingin memenuhi permintaan anaknya yang menderita kelainan jantung yang menginginkan untuk bisa masuk ke Rumah Lembang Ahok-Djarot. Namun, sesampainya disana ia justru dilarang masuk ke dalam rumah tim pemenangan Ahok-Djarot tersebut.
Padahal, Fitri beserta kedua anaknya rela berangkat pagi dari rumahnya yang berada di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Meski kecewa, Fitri sadar bahwa pasangan calon gubernur dilarang melibatkan anak-anak ketika kampanye. Namun, dirinya juga tidak bisa menolak keinginan buah hatinya yang ingin bertemu idolanya.
“Enggak boleh masuk karena bawa anak,” kata Fitri tak bersemangat di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).
Tanpa pikir panjang lagi, Fitri langsung berbalik badan. Dia pergi sembari menggendong dan menggandeng anak laki-lakinya. Fitri mengerti betul alasannya tak boleh bertemu Ahok-Djarot lantaran bisa terkena diskualifikasi jika membawa anak-anak ketika kampanye. Namun, selain ingin foto dengan Ahok, dia dan anaknya ingin mengungkapkan sejumlah permintaan lain untuk Ahok.
“Enggak apa-apa dari pada mereka didiskualifikasi. Yang penting saya sudah usaha buat anak,” ujarnya.
“Anak saya ingin sunat, jadi ini permintaannya,” kata Fitri.
Baca Juga : Wow, Harga Sewa Kapal Yacht Yang Dipakai Agus Untuk Blusukan Rp 50 Juta Per Hari ?
Meski keinginannya tak kesampaian, Fitri tetap mendukung Ahok-Djarot. Ia mengaku sudah menikmati sejumlah program yang digulirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
(bimbim – www.harianindo.com)