Jakarta – Terkait dengan aksi demo yang rencananya akan diawali dengan ibadah Shalat Jumat terlebih dahulu tersebut, ditanggapi oleh Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN) KH. Nuril Arifin Husein. Ia mengimbau kepada para massa aksi 2 Desember mendatang agar mau melakukan shalat Jumat di Masjid.
Pasalnya, rencana shalat Jumat di sepanjang jalan Sudirman – MH. Thamrin dinilai akan mengganggu lalu lintas dan kepentingan publik. Pria yang akrab disapa Gus Nuril tersebut mengaku dirinya saat shalat idul fitri lebih memilih di Masjid daripada di lapangan.
“Saya kalau sholat selalu di Masjid. Terhormat tempatnya dan tidak najis. Ini jalanan diubah jadi masjid itu kan arogan. Jangan mentang-mentang Islam jumlahnya banyak ya mau sak karepe dewe. Harusnya jadi contoh tauladan yang baik dong,” ucapnya dalam acara Ngaji Kebangsaan bertajuk Indonesia Damai NKRI dan Pancasila Harga Mati, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Baca Juga : Gus Nuril : “Sholat Ganggu Lalu Lintas Tidak Diajarkan Nabi”
“Kalau demo yang gak baik itu urusan polisi tentara. Jangan mentang-mentang pake pangkat Jenderal dikasih gaji negara tapi lihat begitu diem aja, bodoh juga polisi tentara itu,” pungkasnya.
(bimbim – www.harianindo.com)
Menolak lupa saat diusir dari panggung
https://youtu.be/K7CojEIfPCg