Jakarta – Sebelumnya, aksi demonstrasi besar-besaran telah terjadi pada 4 November lalu. Kini situasi pun sudah mulai kondusif dan damai. Namun, baru-baru ini muncul lagi video seorang pria yang tengah berorasi di depan warga dalam acara yang didukung oleh Aliasi Tarik Handal.
Namun dalam orasi pria tersebut, tidak hanya menyinggung Ahok saja, namun dia juga menyinggung untuk menjatuhkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Pria ini menuturkan Presiden Joko Widodo dan Ahok adalah orang asing atau aseng yang menurut UUD 1945 yang asli tidak boleh menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Selain itu pria itu juga memfitnah Jokowi lah yang mengubah UUD 1945 itu.Pria itu juga menyerukan kata ” Cina-cina berengsek!” tentunya ini sudah menyingung masalah etnis dan dapat dipermasalahkan di rana hukum. Pria ini juga memprovokasi masyarakat untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan mencabut jabatan Jokowi sebagai Presiden. Pria itu menuturkan kelompoknya adalah “Rakyat Bergerak” dan menjadi “Pribumi Bergerak” untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo.
Pria ini menyalahkan Presiden Joko Widodo dan menyatakan bahwa pemerintah tidak pernah mambangun Yayasan Yatim Piatu dan yang membangun adalah para ulama dan Pemerintah harus di gulingkan. Pria ini juga memfitnah Ahok dan Jokowi bersekongkol dengan mafia yang ada di China untuk membuat kejahatan-kejahatan. Selain itu pria ini kembali memfitnah Jokowi dan Ahok mengajarkan anak-anak bangsa dengan sejarah yang palsu.
Baca Juga : PDIP Tetap Berikan Dukungan Meski Ahok Berstatus Tersangka
Selain itu pria ini menyatakan bahwa krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 s/d 2000 itu ulah para konglomerat China. Yang lebih parahnya pria ini kembali memfitnah Jokowi berniat merusak MPR dan DPR supaya tidak berfungsi mengendalikan pemerintah. Tentunya pernyataan pria tersebut tidak ada buktinya dan pencemaran nama baik. Simak video berikut ini.
(bimbim – www.harianindo.com)