Jakarta – Dalam acara silaturahmi dengan sejumlah tokoh lintas agama yang digelar di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016), Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menayangkan video demonstrasi 1998 yang berakhir rusuh. Video berdurasi dua menit tersebut diputar dihadapan para tokoh agama usai Wiranto memberikan sambutannya.
Diharapkan agar pemutaran video itu bisa membuat masyarakat berpikir dua kali dalam melakukan aksi unjuk rasa tersebut. Massa aksi di dalam video tersebut terlibat baku hantam dengan aparat penegak hukum. Bahkan diperlihatkan juga kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di beberapa titik Ibu Kota Jakarta pada tahun 1998.
“Itu semua jadi menakutkan,” kata Wiranto Wiranto.
Wiranto mengimbau seharusnya demonstrasi bisa berjalan damai dan tertib. Di negara maju, demonstrasi berlangsung dengan tertib tanpa ada kerusuhan. Wiranto berharap, pelaku aksi demonstrasi di Indonesia punya budaya serupa. Namun, dalam menanggapi aksi demo 2 Desember mendatang, Wiranto tak ingin berkomentar. Wiranto hanya berharap, aksi berjalan sesuai aturan.
Baca Juga : Bantai Atletico Madrid, Lucas Vaquez : “Tim Tampil Luar Biasa Sejak Awal Pertandingan”
“Walau jumlahnya banyak, kalau tertib kan enak dilihat,” kata dia.
“Tetap dalam koridor hukum, demo damai indah bermartabat, bisa ditonton bukan demo yang menakutkan,” ujarnya.
(bimbim – www.harianindo.com)