Jakarta – Sebuah penelitian medis di Tiongkok sekitar tahun 1980 hingga 2015 menyimpulkan bahwa salah satu penyebab depresi adalah kurangnya asupan kafein. Namun, kasus ini kurang dari satu persen.
Mengonsumsi kopi dalam takaran wajar dinilai lebih baik daripada teh untuk mencegah depresi. Alasannya, kopi mengandung asam chlorogenic, asam ferulic, dan asam caffeic. Komponen-komponen tersebut dapat mengurangi peradangan sel-sel saraf yang terjadi di otak penyebab depresi.
Selain itu, Anda yang rentan depresi juga sebaiknya menghindari asupan makanan-makanan berikut ini seperti dilansir dari metrotvnews.com, Minggu (20/11/2016):
1. Gula halus
Hindari makanan ini, entah untuk dikonsumsi bersama kopi atau ke dalam campuran cokelat panas. Makanan tinggi karbohidrat ini mampu menaikan suasana hati dengan cepat. Namun, cepat juga dalam menurunkan (suasana hati).
2. Pemanis buatan
Makanan ini dapat mengurangi produksi hormon seretonin. Seperti diketahui, seretonin yang juga disebut dengan ‘hormon cinta’ bermanfaat dalam meningkatkan suasana hati.
3. Makanan olahan
Makanan olahan seperti roti putih, sereal, pasta, memiliki efek yang sama seperti gula.
4. Makanan asin
Makanan asin yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat mengganggu sistem saraf dan kekebalan tubuh, serta menyebabkan kelelahan.
Baca juga: Beruban di Usia Muda? Ini Penyebabnya
5. Alkohol
Hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena merupakan salah satu depresan yang merangsang sistem saraf pusat. (Yayan – www.harianindo.com)