Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menilai wajar apabila umat Muslim Tanah Air kembali berunjukrasa pada 2 Desember 2016 mendatang untuk menuntut Polri menahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penyidik Bareskrim tidak menahan Ahok namun telah mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah Ahok bepergian ke luar negeri.
“Saya setuju dicekal, tapi dicekal untuk keluar tahanan,” ungkap Deddy saat ikut berorasi bersama umat Islam yang berunjukrasa usai salat Jumat di depan Gedung Sate, Bandung, Jumat (18/11/2016).
Deddy juga menilai apabila usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama, Ahok diduga menuduh para pengunjukrasa yang mayoritas umat Islam pada 4 November dibayar.
“Saya sangat empati pada umat Islam, wajar kalau aksi lagi. Ini penghinaan. Artinya, kitabnya dihinakan, umatnya dihinakan juga,” sambung Deddy.
Baca juga:
“Sekarang sudah menghina umat Islam. Saya umat Islam. Saya disumpah dengan Alquran. Jadi Alquran pegangan saya. Kalau Alquran dihina dan tidak ada pembelaan dari negara, saya bekerja untuk negara yang mana sebetulnya? Saya lebih baik kehilangan jabatan daripada kehilangan iman saya,” tegas Deddy yang bersungguh-sungguh dengan ucapannya. (Yayan – www.harianindo.com)