Washington – Terpilih Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru membuat masyarakat merasa terkejut. Baru-baru ini, Trump menyatakan bahwa takkan mengambil hak gajinya selama masa jabatannya. Trump hanya akan mengambil jatah gajinya sebesar US$ 1 saja sesuai aturan yang berlaku dalam konstitusi AS.
” Saya rasa saya harus mengikuti hukum mengambil US$ 1. Jadi saya akan mengambil US$ 1 setahun,” kata Trump mengutip laman cbsnews.com, Kamis, 17 November 2016.
Trump mengatakan hal tersebut dalam acara 60 Minutes sebuah stasiun televisi AS. Perkataannya tersebut memang cukup mengejutkan sejumlah pihak. Namun, hal tersebut bisa dimaklumi lantaran Trump juga seorang pebisnis yang super kaya dan masuk jajaran orang terkaya di dunia. Perlu diketahui bahwa presiden AS berhak mendapat gaji sebesar US$ 400 ribu atau sekitar Rp 5,35 miliar
” Tidak, saya tidak akan mengambil gaji itu. Tidak akan saya ambil,” ulang Trumph menjawab pertanyaan sang presenter Lesley Stahl.
Trump juga berjanji akan memisahkan masalah bisnis pribadinya dengan tugasnya sebagai presiden. Setahun yang lalu, Trump juga berjanji akan menolak gaji presiden yang diterimanya. Bahkan dia menegaskan, hal tu akan menjadi langkah nyata pertamanya jika terpilih sebagai presiden.
Baca Juga : Heboh, Beredar Foto Mirip Bill Clinton Bareng Terapis Hot
” Saya akan memutus hubungan….saya takkan peduli lagi,” kata Trump dalam salah satu sesi debat. ” Anak-anak saya yang akan menjalankan, saya tak mau ekspansi besar-besaran.”
” Saya takkan mengambil gaji, OK?” janjinya. ” Itu bukan masalah besar buat saya.”
(bimbim – www.harianindo.com)