Jakarta – Terkait dengan pernyataannya yang menyinggung ayat 51 surat Al Maidah dianggap sebagai bentuk penistaan agama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias ahok kembali menyatakan keberatannya.
Ahok menilai jika perkataannya yang hanya sekadar mengaitkan ayat dalam kitab suci umat Islam, Alquran, dianggap telah melakukan penistaan agama, maka ada perkataan orang lain yang juga memiliki struktur kalimat yang mirip dengan penistaan agama dan juga patut untuk dipermasalahkan juga.
Belakangan ini, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mempopulerkan istilah ‘Lebaran Kuda’. Ahok mengatakan istilah ‘Lebaran’ tersebut merujuk kepada Hari Raya umat Islam, Idul Fitri. Apabila mengaitkannya dengan hewan kuda, seharusnya juga dianggap penistaan agama.
Baca Juga : Wapres Menyebut Ahok Belum Tentu Salah Meski Sudah Berstatus Tersangka
“Kalau dibilang ‘Lebaran Kuda’, lebaran juga milik orang Islam. Itu bukannya menghina agama?” kata Ahok saat berdialog dengan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (16/11/2016).
(bimbim – www.harianindo.com)