Jakarta – Kandidat wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat di permukiman warga di kawasan Karanganyar, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016) pagi, diwarnai oleh aksi penghadangan massa.
Massa yang menghadang menghubungkan aksinya dengan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan calon gubernur yang menjadi pasangan Djarot, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Seperti yang biasa dilakukan, Djarot kerap mengajak dialog dan menanyakan keluhan setiap warga yang ditemuinya.
Djarot pun meyakini warga yang menghadangnya di Jalan F bukan warga setempat. Keyakinannya itu didasarkan pada adanya salah seorang penghadang yang tidak bisa menyebutkan alamat serta menunjukan tempat tinggalnya.
Baca juga: Sekali Acara Makan Malam, Ahok Bisa Kumpulkan Dana Rp 2 Miliar
Berikut videonya:
(Yayan – www.harianindo.com)