Jakarta – KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) selaku mantan Rois Syuriah Nahdhlatul Ulama (NU) melontarkan kritik tajam pada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Gus Mus mempertanyakan status MUI yang hingga kini dianggapnya semakin tidak jelas.
Gus Mus berpendapat jika status MUI selama ini tidak jelas dan membingungkan, apakah termasuk organisasi masyarakat, partai politik, atau Institusi Pemerintah.
Walau menyandang status yang tidak jelas, kata Gus Mus, MUI mendapat anggaran dari pemerintah dan negara.
“MUI ini sudah lama tidak jelas. Parpol, Ormas atau Lembaga Pemerintah. Tapi kok ya dapat APBN,” ujar Gus Mus saat ditemui awak media di kediamannya di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (11/11/2016).
Gus Mus pun menyayangkan sikap MUI yang dinilai telah ‘menyerang’ mantan Ketua PP Muhammadiyah Achmad Syafii Ma’arif lewat media massa maupun di media sosial, terkait tanggapannya atas dugaan kasus penistaan agama oleh Ahok.
Baca juga: Meski Sering Menyudutkan Islam, Fadli Zon Menyambut Baik Kemenangan Trump
“Itu gimana Buya Syafii saja didebat dan dihujat. Ilmu agama Islam Buya itu lebih tinggi dari mereka yang di MUI,” sindir Gus Mus. (Yayan – www.harianindo.com)