Jakarta – Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan tidak mengelak pada kabar mengenai rencana unjuk rasa antipenistaan agama ketiga.
“Ya, ada (atau) tidak ada, harus waspada,” kata Ryamizard di kompleks Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).
Unjuk rasa yang dipicu oleh dugaan penistaan agama itu sudah berlangsung dua kali, yaitu pada pertengahan Oktober dan 4 November 2016.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut menyebut jika Pemerintah tidak melarang unjuk rasa susulan. Menurut Menteri, demonstrasi adalah bagian dari demokrasi.
Baca juga: Gus Mus : “Umat Sudah Terpancing Membenci Ahok Secara Berlebihan”
“Bukannya tak boleh. (Tapi) kan harus menyiapkan diri. Harus diamankan supaya tak kacau,” tegasnya. (Yayan – www.harianindo.com)