Madrid – Salah satu klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid memang dikenal sebagai klub yang memiliki pertahanan yang solid. Pertahanan solid mereka di jantung pertahanan itu lantaran dipimpin oleh bek utama mereka yakni Diego Godin.
Bek tengah berkebangsaan Uruguay itu diboyong oleh Atletico Madrid dari Villarreal dengan tebusan 10 juta Euro pada tahun 2010 silam. Godin memang diboyong dengan harga yang mahal. Akan tetapi, hal tersebut tidak sia-sia lantarang Godin memiliki ketangguhan dalam bertahan, memiliki kecerdasan, serta keunggulan di udara.
Bukan hanya itu, Godin juga memiliki komitmen yang baik, sehingga diandalkan oleh sang pelatih, Diego Simeone. Godin diakui sebagai pemain terbaik dunia selama 12 bulan terkini. Hal tersebut terbukti bahwa dirinya masuk ke dalam daftar jajaran Goal 50 tahun ini.
“Kami menjalani musim yang hebat,” ungkap Godin pada Goal. “Lolos ke final Liga Champions tidaklah mudah dan jalur yang kami ambil untuk sampai ke sana memberikan lebih banyak makna dan nilai daripada apa yang kami dapat.”
“Ini adalah soal memenangkan gelar dan kami tidak bisa melakukannya,” tambahnya. “Namun ini adalah tahun yang hebat, tentu saja. Juga di La Liga, kami memenangkan banyak sekali poin, secara praktis sama dengan ketika kami memenangkan gelar di 2014, tapi kami juga bersaing dengan tim yang benar-benar main bagus.”
Baca Juga : Napoli Ingin Boyong Zaza Guna Gantikan Arkadiusz Milik
“Itu menunjukkan Anda tentang tingkat persaingan yang ada sekarang, seberapa sulit itu, dan bahkan ketika Anda bermain sangat bagus, itu tidak cukup untuk memenangkan gelar. Dalam hal apa pun, bagi Atletico Madrid dan tim ini, musim tersebut lebih dari sekadar positif.”
Kualitas kepemimpinan bek 30 tahun itu tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga di luar lapangan sebagaimana ia bicara tentang pentingnya keberadaan Simeone, pelatih yang membuatnya bisa menunjukkan kualitas terbaik dalam kariernya.
“Kita telah bersama selama bertahun-tahun,” ungkapnya. “Ada sekelompok pemain yang telah berada di sini selama bertahun-tahun dan perasaan yang kami punya dengan El Cholo saling bersambut.”
“Kami punya keyakinan hebat padanya, kami ada bersamanya sampai mati dan juga dirinya untuk kami – dan itu terlihat di lapangan. Saya yakin segenap tim punya kepercayaan pada pelatih dan kami semua tahu jalur yang harus diambil. Ia menunjukkan jalannya pada kami dan kami pergi bersamanya sampai mati. Begitulah cara Anda mencapai sesuatu.”
(bimbim – www.harianindo.com)