Jakarta – Munawarman selaku Jubir Front Pembela Islam (FPI) mencium ada keanehan luar biasa dari instruksi Presiden Jokowi agara gelar perkara Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilakukan secara terbuka.
“Gelar terbuka satu keanehan luar biasa. Pernah nggak ada gelar perkara terbuka? Kan tidak,” ujarnya dalam konferensi pers bertajuk ‘Save Buni Yani’ di Wisma Kodel, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Menurut Munawarman, terdapat beberapa skema yang sengaja diterapkan para penguasa, membuat seolah-olah Ahok tidak bersalah dalam gelar perkara yang terbuka. Sehingga, kasusnya tidak perlu dilanjutkan lagi.
Baca juga: Selama 9 Jam Pemeriksaan, Ahok Dicecar 22 Pertanyaan
“Saya dapat info dari dalam. Katanya nanti pertanyaan yang diajukan ke ahli-ahli d saksi-saksi diarahkan agar jawabannya ‘ya nggak apa ini kan ketidaksengajaan’,” tutur panglima Aksi Damai 4 November itu. (Yayan – www.harianindo.com)