Jakarta – Terkait dengan proses hukum dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, meminta jangan ada intervensi pihak manapun. Rizieq juga mengarahkan pesan ini ke partai pendukung Ahok dan Presiden RI Joko Widodo.
“Termasuk Presiden, partai pengusung Ahok, jangan merasa partai besar, ingin lakukan manuver politik,” kata Rizieq ketika ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Menurut Rizieq, pihak FPI tidak akan tinggal diam jika ada intervensi tersebut. Menurutnya, aksi unjuk rasa ini adalah sekaligus untuk membuktikan hal itu. Bahkan Rizieq mengatakan bahwa selama ini Presiden Jokowi juga belum menunjukkan semangat menyikapi penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok itu.
“Besok kami akan turun ke istana, pembuktian dari Presiden yang katanya enggak intervensi,” ujar dia.
“Berkaitan kasus Ahok, enggak ada satu kata pun tentang penistaan agama. Saya minta bantuan wartawan, kalau ketemu Presiden tanyakan. Sampai hari ini enggak ada satu kata pun diucapkan Presiden,” kata Rizieq.
Baca Juga : Mulan Jameela Tenteng Tas Prada Seharga Rp 19 Juta Saat Ikut Demo 4 November
“Target kami penjarakan Ahok. Kalau Presiden tidak memenjarakan Ahok, kita tak akan bubar dari istana,” ancam Rizieq.
(bimbim – www.harianindo.com)