Jakarta – Achmad Baidowi selaku Wakasekjen PPP memberikan apresiasi terhadap pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ia menilai hal ini menandakan pendewasaan demokrasi di Indonesia.
“Pertemuan dua tokoh sentral Pilpres 2014 tersebut merupakan tradisi bagus dan menjadikan pendidikan politik bagi rakyat Indonesia,” katanya di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Baidowi menyatakan, pertemuan itu menegaskan bahwa setiap perselisihan politik harus dianggap selesai ketika perhelatan pesta demokrasi usai. Menurutnya, saatnya para putra-putri terbaik bangsa memikirkan dan membicarakan masa depan bangsa dengan menghilangkan sekat-sekat perbedaan pandangan politik satu sama lain.
“Kami yakin pertemuan dua tokoh tersebut bukan sekadar agenda seremonial tapi akan melahirkan komitmen bersama untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPR tersebut menjelaskan, di tengah hiruk pikuk politik menjelang pilkada, pertemuan kedua tokoh politik itu diharapkan mampu juga menurunkan tensi politik dalam negeri yang belakangan mulai memanas di sejumlah tempat.
Baca juga: Tanggapi Demo 4 November, Megawati : “Ini Tidak Lucu Kalau Diteruskan”
Ia menambahkan, sudah saatnya memberikan contoh kepada generasi bangsa, bahwa dalam konteks pembangunan bangsa siapapun harus merasa terpanggil dengan mengabaikan sekat-sekat perbedaan. (Yayan – www.harianindo.com)