Jakarta – Istilah “salah bantal” sering terucap bila leher, punggung, atau pundak kita terasa sakit setelah bangun dari tidur. Posisi bantal dijadikan kambing hitam atas keadaan tubuh yang tak nyaman tersebut.
Padahal, yang terjadi sebenarnya adalah posisi tidur anda yang kurang tepat. Tak hanya menyebabkan leher pegal, posisi tubuh yang salah ketika berbaring juga menjadi penyebab sulitnya anda tertidur dan beristirahat.
Sebagaimana diberitakan Women Health Mag Senin (31/10/2016), sebuah studi mengatakan bahwa hampir 80 persen wanita mengalami ”salah bantal” dalam tidurnya. Bahkan, 23 persen diantaranya hampir tak bisa telelap sama sekali di setiap malamnya.
Data dari National Sleep Foundation mengatakan bahwa kebanyakan wanita bangun tidur dalam kondisi badan yang tidak fresh, sehingga berpengaruh terhadap mood yang buruk, ketegangan, depresi, bahkan berpotensi untuk meningkatkan resiko diabetes.
Baca juga: Inilah Risiko dan Bahaya Mandi setelah Maghrib Bisa Beresiko
Ahli kesehatan di Amerika Serikat pun mengambil kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah posisi saat berbaring. Posisi berbaring yang kurang benar dapat memicu terjadinya kram dan gangguan sirkulasi darah. Hal inilah yang menyisakan efek sakit atau pegal-pegal ketika bangun tidur.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan, disarankan untuk memperbaiki posisi berbaring saat tidur dan memilih bantal yang pas menopang leher. Posisi yang disarankan oleh para ahli kesehatan adalah miring ke kanan ataupun ke kiri. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)