Jakarta – Ratna Sarumpaet mengaku terkejut setelah mengetahui surat peringatan Jakarta siaga satu beredar pada hari Sabtu (29/10/2016).
“Kaget aja, kok tiba-tiba ada peringatan siaga satu. Emangnya mau ada perang? Siapa yang mau perang?” kata Ratna kepada Pojoksatu, Minggu (30/10/2016).
Ratna juga menyayangkan pihak yang menyebarkan surat tersebut. “Jangan ada pihak yang provokasilah. Jangan menakut-nakuti masyarakat,” lanjutnya.
Surat edaran siaga satu tersebut muncul setelah isu aksi pada 4 November mendatang.
Tetapi, Ratna memastikan kalau aksi tersebut merupakan aksi damai.
“Hanya akan aksi damai kok, jalan dari Istiqlal ke Istana negara,” Ratna menegaskan.
Sebelumnya, Korps Brimob Mabes Polri menyatakan kondisi keamanan saat ini siaga satu.
Pernyataan tersebut dituangkan dalam surat nomor B/ND-35/X/2016/Korbrimob tertanggal 28 Oktober 2016 dengan hal pemberitahuan siaga.
Surat tersebut diperuntukkan kepada para pimpinan di jajaran Satuan Brimob, seperti para Asisten Korbrimob, Danmen, Kasi, Kataud dan Kaur Keu Korbrimob.
Pada surat jelas terterah pelaksanaan siaga satu tersebut dimulai pada tanggal 28 Oktober kemarin sampai pada waktu yang belum dipastikan.
Baca juga: Erwin Arnada Beber Anggota FPI Yang Pernah Minta Cewek Bule
Tetapi dalam surat yang beredar tersebut tak terdapat kop surat dan stempelnya. (Yayan – www.harianindo.com)