Jakarta – Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan baru-baru ini telah diberi instruksi oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. Jajaran Polda Metro Jaya diminta menyusun rencana pengamanan unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) yang kedua kalinya yang menentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan Jumat pekan depan, (4/11/2016).
“Polda Metro Jaya diminta berkomunikasi dan berkoordinasi secara persuasif dengan berbagai elemen masyarakat,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu malam, (29/10/2016).
Tito menyampaikan instruksi tersebut ketika tengah memimpin rapat pengamanan di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu malam lalu. Komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat itu diperlukan agar rencana demonstrasi FPI pada Jumat mendatang, bisa berjalan tertib. Lantas, Boy juga meminta jajarannya melaporkan jumlah total massa yang akan ikut dalam unjuk rasa tersebut sehingga kepolisian dapat menentukan jumlah personel yang akan diturunkan.
Baca Juga : Putri Jokowi Pamerkan Foto Kemesraannya Bareng Sang Pacar
Boy mengaku bahwa total jumlah personel di Polda Metro Jaya memanag sangat banyak. Selain itu, rencananya Polda Metro Jaya bakal meminta bantuan personel dari sejumlah kepolisian resor di Jakarta dan berbagai wilayah di Tangerang, Bekasi, dan Depok. Kepolisian telah menyiagakan setidaknya 12 kompi untuk mengamankan unjuk rasa.
(bimbim – www.harianindo.com)