Yogyakarta – Ketua MPR Zulkifli Hasan menyangkan kondisi Indonesia yang kerap mengimpor barah. Hal tersebut tampak dari perabotan sederhana. Sebenarnya, benda tersebut bisa dibuat di dalam negeri.
”Harus berusaha keras agar bisa mandiri. Bayangkan, masa cangkul aja impor, daging impor, garam impor, kita harus mulai (mandiri),” kata Zul saat ditemui setelah Workshop Perempuan Amanat Nasional Mengajar di Yogyakarta pada Sabtu (29/10/2016).
Menurut dia, Indonesia cukup kaya untuk bisa berdaulat. Namun demikian, perlu adanya dukungan penuh dari pemerintah hingga perguruan tinggi.
“Kita punya segalanya untuk berdaulat, apakah berdaulat di bidang pangan, apakah berdaulat di bidang alat pertanian seperti cangkul bisa kita buat,” tutupnya.
Baca juga: Didepan Para Wanita Muda, Ahok Janjikan Bangun Ruang Khusus Menyusui
Untuk mencapai tujuan swasembada, kata Zulkifli, perlu dukungan teknologi. Bersama kampus, pemerintah bisa mempercepat tujuan tersebut. “Kalau cangkul saja kita impor kan repot kita,” sesalnya.
Perlu diketahui, pemerintah Indonesia melalui PT PII membuka kran impor cangkul sejak Agustus lalu, cangkul didatangkan dari China dan Vietnam. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)