Jakarta – Front Pembela Islam (FPI) bersama beberapa organisasi keagamaan kembali mengundang umat muslim di wilayah DKI Jakarta untuk bergabung bersama mereka dalam aksi damai dengan tujuan mendorong aparat penegak hukum agar mengusut Ahok yang mereka anggap telah menistakan agama.
Terkait hal ini, Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab dan sejumlah anggotanya juga telah menemui pimpinan DPR untuk memberitahukan agenda demo mereka.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang menerima perwakilan dari FPI ini menyebutkan, mereka akan ikut bergabung langsung dalam demo yang menurut rencana akan diadakan pada 4 November 2016 tersebut.
“Insya Allah pada tanggal empat saya akan bergabung bapak-bapak, ibu-ibu sebagai satu wujud pelaksanaan penegakan hukum ini objektif, imparsial, dan profesional,” tegas Fadli Zon saat menerima Habib Rizieq Syihab dan rombongan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
Fadli menyatakan bahwa pihak kepolisian harus memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bila tidak, maka ditakutkan akan terjadi pembangkangan dari rakyat.
Fadli juga menerangkan semua warga negara Indonesia mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum, dari seorang presiden hingga tukang becak.
“Siapapun dari presiden sampai tukang becak semua sama. Kalau salah harus dihukum,” sebut Fadli.
Selain itu, Fadli Zon juga akan menyampaikan aspirasi dari FPI dan ormas keagamaan yang lainnya kepada Presiden Joko Widodo agar proses hukum diterapkan kepada Ahok.
“Aspriasi ini saya akan teruskan. Saya bisa surati presiden sekaligus klarifikasi apakah ada intervensi presiden,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)