Jakarta – Jargon ‘Salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki’ menggema di Hall D Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa malam (25/10/2016).
Ratusan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meneriakkan jargon tersebut usai jagoannya mendapat nomor urut 2 di Pilgub DKI 2017.
Dengan mengenakan kemeja motif kotak-kotak dan ikat kepala warna merah, pendukung Ahok tersebut mengangkat nomor 2 sambil mengayunkan badan ke kanan lalu ke kiri.
“Salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki. Salam dua jari, salam dua periode,” begitu yel-yel yang mereka teriakkan.
Jargon ‘Salam Dua Jari’ bukan kali ini saja terdengar. Slogan tersebut sempat populer di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 lalu. Adalah duet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang menggunakan yel-yel tersebut.
Band Slank menciptakan lagu berjudul ‘Salam Dua Jari’ khusus untuk mendukung duet Jokowi-JK. Lagu ‘Salam Dua Jari’ tersebut kemudian dinyanyikan sederet artis pendukung Jokowi-JK saat konser Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental di Parkir Timur Senayan, Rabu (11/6/2014) silam.
“Salam dua jari. Jangan lupa pilih Jokowi. Salam dua jari. Nomor 2 pilih Jokowi,” demikian bunyi sepenggal lirik lagu tersebut.
Slogan serta lagu ‘Salam Dua Jari’ berhasil mengantar duet Jokowi-JK meraih kemenangan di Pilpres 2014. Duet ini mengalahkan pesaingnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Apakah ‘Salam Dua Jari’ akan mengantarkan Ahok mengikuti sukses Jokowi?
Baca juga: DPRD Bangkalan Kecewa Sikap Ibnu Fuad Yang Tak Hiraukan Agenda Penting
Jawabannya masih harus menunggu tanggal 15 Februari 2017 saat warga DKI Jakarta menentukan pilihannya dari bilik suara. Namun sesaat setelah Ahok-Djarot resmi mendapatkan nomor urut 2, Tim Pemenangan mulai mengenalkan slogan ‘Salam Dua Jari’ ke warga DKI. (Yayan – www.harianindo.com)